Dalam perjalanan hidup, setiap individu akan
mengalami kejadian yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Kejadian
menyenangkan akan membuat seseorang lebih nyaman dalam menjalani kehidupannya.
Sedangkan kejadian yang tidak menyenangkan tentunya akan mempengaruhi keadaan
kejiwaan seseorang dan dapat membuat seseorang menjadi murung.
Kejadian-kejadian baik yang menyenangkan atau
tidak menyenangkan bisa mempengaruhi keadaan kejiwaan seseorang. Kejadian yang
tidak menyenangkan tidak akan menjadi masalah yang besar jika dihadapi dengan
pikiran positif. Untuk itu ada beberapa tips agar kita dapat
selalu mampu berpikir positif, yaitu: bersyukur, pilihlah teman-teman yang
suportif, selalu mencoba berbuat baik, menyibukkan diri, melihat sisi baik dari
setiap peristiwa, beristirahat, dan coba untuk lebih banyak tertawa atau
tersenyum.
Sebagai contoh, misalnya membeli jeruk tetapi ternyata rasanya asam. Dengan berpikir positif, maka jeruk tersebut bisa diolah menjadi jus jeruk yang manis dengan memberi gula agak banyak. Memang bukan hal mudah untuk mulai berpikir positif. Oleh karena itu, kita harus melalui dua langkah. Pertama, kita harus sanggup menerima peristiwa yang terjadi baik yang menyenangkan atau tidak menyenangkan sebagai kenyataan.
Langkah kedua, cobalah memahami kejadian
tersebut dengan sikap yang positif. Kedua hal tersebut akan mempermudah kita
untuk berpikir positif. Untuk sanggup melakukan kedua langkah tersebut,
terlebih dahulu kita harus berdoa pengucapan syukur dan memuliakan Tuhan. Tujuannya adalah menggantikan pengaruh dari
peristiwa yang terjadi menjadi hal positif. Di saat kita mampu untuk selalu
berpikir positif maka ketenangan jiwa akan diperoleh.
No comments:
Post a Comment