Kebaikan dari Rutin Mendonorkan Darah | Holistu
Rated 1/5 based on 4 customer reviews
Kebaikan dari Rutin Mendonorkan Darah
1/ 5
by

Kebaikan dari Rutin Mendonorkan Darah

Gambar yang menjelaskan tentang kebaikan dari mendonorkan darah
“Bagi mereka yang rutin mendonorkan darah maka tubuh akan terasa lebih bugar”
Donor darah adalah salah satu kegiatan sosial untuk membantu sesama. Tujuannya adalah mengumpulkan darah yang dikelola PMI (Palang Merah Indonesia) sebagai pemenuhan kebutuhan orang-orang yang sedang memerlukan darah pada waktu tertentu. Selain bermanfaat bagi orang lain, mendonorkan darah secara rutin ternyata bermanfaat pula bagi kesehatan si pendonor.
Salah satu manfaat rutin mendonorkan darah adalah terjaganya kesehatan jantung. Penelitian menyebutkan bahwa seorang yang rutin mendonorkan darah lebih kecil kemungkinannya terserang penyakit jantung ketimbang seorang yang tidak pernah mendonorkan darah. Mendonorkan darah secara tidak sadar menjaga kesehatan darah yang efeknya adalah kesehatan jantung tetap terjaga.
Manfaat selanjutnya dari rutin mendonorkan darah yaitu akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, membakar kalori dan menurunkan terserang penyakit kanker. Mendonorkan darah secara rutin dapat pula sebagai proses pembaharuan sel-sel darah, menurunkan level zat besi dalam darah dan mencegah penuaan dini.
Turunnya kadar kolesterol akan menghindari terserang penyakit jantung. Zat besi dalam darah juga akan berkurang, penurunan kadar zat besi berati mengurangi resiko penyakit jantung. Ketika mendonorkan darah, tubuh akan kehilangan darah sebanyak 450ml, yang artinya tubuh kehilangan sekitar 650 kalori. Berat badan akan ideal dan kulit akan terlihat kencang, bugar serta terlihat awet muda. Sel darah baru akan terbentuk dan akan membantu kelancaran kerja fungsi setiap organ tubuh. Dengan demikian tubuh akan tetap bugar. 

Majalah Holistu

Mempromosikan kehidupan sehat holistic melalui artikel-artikel sederhana (yang di-review oleh ahlinya) maupun promosi-promosi yang bersifat penyuluhan, eksibisi, seminar-seminar dan konvensi.

No comments:

Post a Comment