Sakit kepala
bisa menyerang siapa saja dan muncul kapan saja. Keadaan tentu yang sangat
mengganggu ketika terserang sakit kepala. Penting untuk diketaui bahwa sakit
kepala itu tak semua sama, ada karakteristik dan penyebabnya yang membedakan.
Tercatat ada 6 jenis sakit kepala yang berbeda-beda.
Jenis sakit
kepala yang pertama adalah sakit kepala karena tegang. Sakit kepala yang paling
banyak dialami orang, disebabkan adanya tekanan pada saraf dan otot kepala.
Perasaan sakit tegang tersebut dikirimkan menuju otak dan terjadilah sakit
kepala. Gejalanya adalah kaku pada bagian belakang kepala dan terasa berat
sampai sekitar leher. Pemicunya adalah keadaan stres atau tekanan berat pada
diri, dehidrasi, paparan asap, situasi yang bising, dan terlalu lama berposisi
tegang semisal melihat layar TV, HP atau komputer.
Jenis sakit
kepala yang kedua adalah sakit kepala berulang. Sakit kepala jenis ini timbul
berulang dan muncul mendadak tetapi bisa hilang dengan sendirinya. Pemicu sakit
kepala berulang adalah terlalu seringnya atau kebiasaan menggunakan obat
penghilang / pereda rasa sakit kepala. Sakit kepala berulang akan terjadi
ketika sulit tidur, terlambat makan, kurang air putih, dan tertekan.
Gejala-gejala yang menyertainya yaitu pegal-pegal sekitar leher belakang,
tiba-tiba terserang sakit kepala, cemas, mudah emosi, dan kebingungan.
Kemudian ada
lagi sakit kepala karena migrain. Sakit kepala yang menyerang satu sisi kepala
saja ini disebabkan adanya perubahan pada aliran darah yang menuju korteks serebal (bagian
terluar otak besar). Gejala terserang migrain adalah kepala nyeri /
berdenyut, mual, bahkan bisa sampai muntah, penglihatan terganggu (kabur) dan
sensitif pada suara serta cahaya. Pemicu migrain adalah faktor hormon
(keturunan), terkena stres, kurang tidur (istirahat), dan pola makan yang salah.
Jenis sakit
kepala yang selanjutnya adalah sakit kepala cluster.
Merupakan jenis sakit kepala yang cukup langka, serangan sakit kepala ini mengikuti
suatu pola. Dalam tahap tertentu serangan sakit kepala cluster bisa terasa nyeri sekali. Pemicunya adalah merokok, kafein,
aroma bau yang kuat / menyengat, dan
konsumsi alkohol. Gejala yang ditimbulkan yaitu tubuh berkeringat, cemas,
panik, mata dan rongga hidung mengeluarkan cairan.
Sakit kepala
sinusitis merupakan jenis sakit kepala yang kelima. Saat sinus mengalami
peradangan karena adanya infeksi (infeksi saluran pernafasan) maka sakit kepala
akan muncul. Gejala yang ditimbulkan saat sakit kepala sinusitis adalah tubuh
demam dan hidung tersumbat. Jenis sakit kepala yang terakhir adalah sakit
kepala vertigo. Ketika terserang vertigo, tubuh akan terganggu keseimbangannya
dan penglihatan terasa seperti berputar-putar. Penyebab vertigo adalah
kelelahan yang luar biasa atau karena gangguan pada organ otak yang disebabkan
adanya pertumbuhan kista / tumor jinak.
Referensi:
Febrianti Diah Kusumaningrum, Ini dia 5 jenis sakit kepala yang tak boleh diremehkan, https://www.merdeka.com/sehat/ini-dia-5-jenis-sakit-kepala-yang-tak-boleh-diremehkan.html, (diakses 30 Juni 2016)
Henny Anugerah7 Jenis Sakit Kepala dan
Gejalanya, https://halosehat.com/penyakit/sakit-kepala/jenis-sakit-kepala, (diakses 14 November 2016)
Lily Turangan, Kenali 5 Jenis Sakit Kepala, http://lifestyle.kompas.com/read/2016/01/20/070500023/Kenali.5.Jenis.Sakit.Kepala, (diakses 20 Januari 2016)
No comments:
Post a Comment