Cabai rawit atau yang
bernama ilmiah Capsicum frutescens ini
sering dikenal sebagai pelengkap masakan / makanan. Namun dibalik itu, ternyata
cabai rawit memiliki kebaikan bagi tubuh. Manfaat kesehatan cabai rawit tak
terlepas dari beberapa kandungan didalamnya seperti serat, vitamin A, B1, B2,
B6, C, E, senyawa flavonoid, betakaroten, asam folat, kalsium, magnesium, dan
pottasium
Rasa panas atau pedas
pada cabai berasal dari senyawa capsaicin (kapsaicin). Semakin tinggi / banyak
kadar capsaicin maka cabai rawit akan semakin pedas. Sedang pada cabai merah
biasa, kandungan capsaicinnya tidak banyak. Hal inilah yang membedakan mengapa
cabai rawit lebih pedas ketimbang cabai merah biasa. Kandungan capsaicin dan
senyawa flavonoid bisa berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri, antiperadangan, dan antipireptik. Berikut akan dijelaskan
beberapa kebaikan cabai rawit bagi tubuh.
Kebaikan cabai rawit
adalah sanggup meningkatkan nafsu makan. Rasa pedas dari cabai biasanya menambah
rasa nikmat pada makanan. Efek positifnya nafsu makan menjadi meningkat. Rasa
pedas tersebut membuat tubuh berkeringat / mengeluarkan keringat. Sehingga bisa
membantu proses detoksifikasi atau mengeluarkan zat racun dari dalam tubuh.
Kondisi tubuh yang bebas racun atau tidak banyak toksinnya itu baik untuk kebugaran.
Capsaisin yang menimbulkan rasa pedas dan menyebabkan keringat dapat pula
berfungsi membakar lemak. Hal inilah yang membuat cabai rawit disebut bagus mensukseskan
program diet.
Kemudian dari kandungan
seratnya, cabai rawit berkhasiat bagi kesehatan pencernaan serta mengatasi
gangguan pencernaan. Serat dan kandungan kalsium bagus dalam menunjang kesehatan
darah, merawat kesehatan jantung, memproduksi sel darah merah, menstabilkan
tekanan darah, dan mengatasi koleseterol tinggi (jahat). Kalsium juga baik untuk
tulang dan gigi. Selanjutnya cabai merah yang mengandung vitamin A, bermanfaat
guna menjaga kesehatan mata (kinerja penglihatan).
Kandungan berbagai
vitamin, nutrisi dan zat antioksidan dari senyawa flavonoidnya, efektif
memelihara ketahanan tubuh / sistem imun serta mencegah munculnya sel-sel
kanker. Lalu dari sifatnya yang antiradang, cabai rawit sanggup meredakan sakit
atau pembekakkan akibat radang seperti sakit rematik dan ngilu persendian
(asteoarthritis). Sedang dari sifatnya yang antibakteri ampuh mencegah infeksi
pada organ. Cabai rawit juga memiliki sifat antipiretik yang berguna dalam
menurunkan demam, mengatasi sakit kepala dan flu.
Catatan : Walau dapat memberi manfaat kesehatan bagi
tubuh, tetapi sangat disarankan untuk mengkonsumsi cabai rawit secukupnya saja,
jangan sampai berlebih-lebihan sebab bisa menimbulkan panas di lidah (kepedasan),
sakit area tenggorokan, panas dalam, kulit memerah, dan perut mulas.
Sumber:
Martha
Telaumbanua, 5 Manfaat Cabai Rawit untuk
Kesehatan, Melancarkan Sistem Pencernaan, https://www.idntimes.com/health/fitness/martha-telaumbanua/manfaat-cabai-rawit-exp-c1c2/full, (diakses 20 Juni 2019)
Rizki
Pratiwi, 8 Manfaat Makan Cabe Bagi Kesehatan, https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-cabe-untuk-kesehatan/, (diakses 13 Oktober 2016)
Siwi Nur Wakhidah, Ini
14 Manfaat Cabai Hijau untuk Kesehatan, Tak Banyak yang Tahu, https://www.dream.co.id/culinary/ini-dia-14-manfaat-cabai-hijau-untuk-kesehatan-tak-banyak-yang-tahu-190923h.html, (diakses 24 September 2019)
No comments:
Post a Comment