“Orang yang terbebas dari stres akan terhindar dari penyakit dan kesehatan tubuhnya terjaga, sehingga usia hidup bisa lebih panjang”
Secara umum, orang-orang berumur panjang memiliki satu kesamaan yaitu tidak khawatir dan cenderung sering berpikir positif. Untuk sanggup mendapatkan keadaan jiwa yang tidak khawatir dan terus berpikir positif tersebut, maka seseorang harus dalam keadaan jiwa yang bebas stres. Pada situasi bebas / tidak stres, seseorang dapat dengan mudah memproduksi hormon kebahagian pada otaknya. Sebab otak yang tidak dipaksa dengan hal-hal yang memberatkan, akan cukup untuk memicu pelepasan (memproduksi) hormon-hormon kebahagian.
Ukuran
agar dapat mencapai kondisi bebas stres adalah sanggup membayangkan hal-hal
yang membuat jiwa tenang dan pikiran senang. Sehingga diri terisi dengan
kegembiraan yang menggelora dan beraktifitas menjadi semangat juga lancar. Hal
ini penting dalam mewujudkan gagasan-gagasan atau ide ke dalam kenyataan, situasi
menjadi menyenangkan dan membuat kesehatan tubuh terjaga. Tetapi jika diri
merasa tertekan atau stres kondisi tersebut sulit tercapai.
Ketika
seseorang terbebas dari stres, maka dia akan tidur tenang dan nyenyak. Saat
tidur dengan suasana hati yang nyaman, sel-sel otak serta otot terawat baik dan
tubuh terjaga kebugarannya. Hormon kebahagiaan juga muncul saat merasa nyaman
dan bahagia. Hormon ini sangat berguna untuk mencegah timbulnya penyakit.
Kebalikannya,
saat sering dilanda stres maka akan memicu munculnya penyakit seperti pusing,
tekanan darah tinggi, asam urat, ginjal, rematik, dan sebagainya. Untuk itu
upaya pencegahan sesegera mungkin dilakukan. Caranya dengan sesegera mungkin melepaskan
diri jika tertekan atau stres agar keadaan bebas stres tercapai, guna mendukung
terjaganya kesehatan dan usiapun menjadi lebih panjang.
No comments:
Post a Comment