Pada kehidupan di era yang
begitu kompleks saat ini, menyebabkan tubuh sering bersinggungan dengan zat-zat
yang tidak baik bagi tubuh seperti debu, asap rokok, asap pabrik, udara kotor /
tercemar, asap knalpot kendaraan, dan sebagainya. Situasi tersebut dapat membuat
tubuh terpapar dan kemasukan zat berbahaya atau mengandung racun.
Zat-zat berbahaya
tersebut bisa pula masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan atau minuman yang
mengandung bahan kimia, pemanis buatan, bahan pengawet, dan lain-lain. Mungkin
tubuh memiliki respon sistem proteksi secara alamiah untuk menghilangkan atau menangkal
zat berbahaya (beracun) yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi hal itu tak selamanya
berlaku sebab terdapat ambang batas kemampuan dari sistem tersebut. Apabila zat
berbahaya tersebut berlebihan masuknya ke dalam tubuh, tentu akan terjadi
penumpukan dan pengendapan zat racun pada tubuh.
Ada beberapa tanda atau
ciri-ciri tubuh yang didalamnya terdapat zat racun berlebihan. Hal ini penting
untuk diketahui, supaya dapat segera mengambil tindakan preventif. Tanda
pertama tubuh yang didalamnya terdapat banyak zat racun adalah terjadinya peradangan.
Hal ini dikarenakan benda asing yang tidak bersahabat, zat racun dan paparan polusi
udara bisa memicu timbulnya peradangan pada bagian-bagian tubuh.
Tanda selanjutnya yaitu timbul
masalah pada otot dan persendian. Zat racun yang jumlahnya banyak atau
berlebihan, dapat masuk ke dalam sel-sel jaringan otot juga sendi, sehingga
akan menimbulkan gangguan pada otot dan nyeri di area persendian.
Ciri berikutnya ketika di
dalam tubuh terdapat banyak zat racun adalah terjadi masalah pada kesehatan kulit
seperti kulit terlihat kusam dan timbul jerawat. Berlebihnya zat racun pada tubuh
ditambah paparan polusi udara kotor tercemar sangat tidak bersahabat bagi
kulit, permukaan kulit dapat menjadi kusam, tidak segar, timbul flek, dan
jerawatan.
Lalu masalah berat badan
seperti kegemukan dan terasa sulit ketika coba menurunkan berat badan juga akan
terjadi apabila di dalam tubuh terdapat zat racun berlebih. Tidak semua orang
berbadan gemuk itu dapat dikatakan bugar, karena di dalam lemak bisa terkandung
racun yang bersifat lipofilik. Racun bersifat lipofilik ini mengandung
pestisida dan dioksida yang akan memproduksi lebih banyak sel lemak, imbasnya
dapat menyebabkan penumpukan zat racun dalam tubuh. Hal inilah yang kadang membuat
betapa sulitnya menurunkan berat badan dan bahkan berat badan terus menaik.
Tanda lain ketika pada
tubuh terdapat zat berbahaya atau racun yang berlebih yaitu terganggunya sistem
pencernaan seperti perut terasa tidak enak, muncul diare, mual, dan sembelit. Zat
racun dapat pula menimbulkan rasa lelah yang berkepanjangan, mudah letih, sakit
kepala, dan insomnia (sulit tidur).
Zat racun yang tidak
bersahabat dengan sel-sel jaringan akan membuat
sistem metabolisme terganggu, efeknya memicu masalah pada tubuh seperti stamina
menurun, tidur malam menjadi tidak nyenyak dan sulit tidur (insomnia). Respon
tubuh atau sistem proteksi pun bekerja lebih keras untuk menangani zat-zat racun
tersebut, imbasnya tubuh akan terasa sering lemas (lelah berkepanjangannya). Ciri
terakhir ketika di dalam tubuh terdapat zat racun berlebihan adalah aroma bau
mulut yang tak sedap.
Sumber:
Endah
Wijayanti, 5 Tanda Tubuhmu Kebanyakan Racun dan Perlu Detoksifikasi Secepatnya, https://www.vemale.com/kesehatan/118977-5-tanda-tubuhmu-kebanyakan-racun-dan-perlu-detoksifikasi-secepatnya.html, (diakses 21 Agustus 2018)
Ewis Herwis,
Jika Anda mengalami 7 Hal Ini,
Waspadalah, Racun Sudah Menumpuk Di Tubuh Anda, Ini Solusinya, http://palembang.tribunnews.com/2017/11/14/jika-anda-mengalami-7-hal-ini-waspadalah-racun-sudah-menumpuk-di-tubuh-anda-ini-solusinya?page=all, (diakses 14 November 2017)
Lily Turangan, 7 Tanda Sedang
Banyak Racun di Dalam Tubuh, https://lifestyle.kompas.com/read/2015/11/18/150700423/7.Tanda.Sedang.Banyak.Racun.di.Dalam.Tubuh., (diakses 18 November
2015)
No comments:
Post a Comment