Nyeri Punggung, Begini Cara Efektif Mengatasinya | Holistu
Rated 1/5 based on 4 customer reviews
Nyeri Punggung, Begini Cara Efektif Mengatasinya
1/ 5
by

Nyeri Punggung, Begini Cara Efektif Mengatasinya



Masalah nyeri yang terjadi pada punggung berhubungan dengan gangguan saraf, tulang yang mulai rapuh, ketegangan otot atau adanya cidera di sekitar tulang belakang. “

Kebanyakan orang pasti pernah mengalami nyeri pada areal punggung. Umumnya nyeri punggung akan hilang  (sembuh) sendiri setelah beberapa hari. Tetapi jika sakit punggung yang sudah kronis atau akut biasanya nyerinya bisa bertahan lebih lama, bahkan berbulan-bulan dan juga sering kambuh.

Penyebab munculnya nyeri punggung itu beragam, ada yang disebabkan gerakan yang salah, kemudian karena posisi duduk yang tidak benar, stres / depresi, risiko kerja, kurang beraktivitas, dan sebagainya. Suatu keadaan yang tidak nyaman ketika nyeri punggung. Untuk itu pengetahuan mengenai cara-cara mengatasi nyeri punggung menjadi penting, supaya dapat menghindarinya, mencegah atau bahkan menyembuhkannya.

Cara pertama mengatasi nyeri punggung yaitu tetap aktif dan rajin beraktivitas atau rutin berolahraga. Olahraga atau rajin beraktivitas dapat meredakan otot-otot yang tegang / kaku, kinerja otot kembali optimal, melatih otot agar lebih kuat, dan memperlancar peredaran darah. Dengan begitu nyeri punggung akan teratasi. Begitu pula bagi penderita nyeri punggung yang sudah kronis, nyeri punggung yang kadang kambuh bisa hilang apabila rajin beraktivitas atau rutin berolahraga.   

Tips selanjutnya untuk mengatasi nyeri punggung adalah mandi / berendam dengan air hangat atau kompres “panas” wilayah punggung. Kompres dan sentuhan air yang sedikit panas efektif menghangatkan otot-otot, melemaskan otot yang kaku tegang, meredakan nyeri, dan melancarkan aliran darah.

Kemudian berpikirlah positif, menyenangkan dan hindari stres yang berlarut-larut. Pikiran tertekan atau stres ternyata bisa menyebabkan otot menjadi tegang yang imbasnya menimbulkan nyeri pada bagian-bagian tubuh termasuk bagian tulang belakang  (punggung). Oleh sebab itu jika mulai timbul perasaan tertekan atau stres, segera atasi lalu berpikirlah yang positif juga menyenangkan. Jangan biarkan stres berkepanjangan supaya tak terserang nyeri punggung.  

Faktor lain penyebab nyeri punggung adalah gerakan atau tingkah laku yang tidak baik semisal kebiasaan membungkuk terlalu lama saat di depan monitor, membalikkan badan secara tiba-tiba, posisi tubuh salah ketika tidur atau saat mengangkat beban. Maka cobalah lebih memperhatikan gaya hidup, waspadai kebiasaan atau tingkah laku yang memungkinkan menyebabkan nyeri punggung, kemudian rubahlah perilaku tersebut. 

Cara berikutnya meredakan nyeri pungggung yaitu terapi yoga, bisa juga senam, berjalan-jalan santai sambil meregangkan tubuh, dan terapi pijat. Terapi sangat efektif guna menjaga kebugaran tubuh, meringankan otot-otot yang kaku dan memproduksi hormon endorfin (hormon yang berfungsi meredakan rasa nyeri). Lalu konsumsilah makanan yang banyak vitamin K atau kalsium seperti sayur brokoli dan bayam. Tujuannya memelihara, memadatkan tulang dan terhindar dari kerapuhan tulang pemicu nyeri. Tips yang terakhir adalah minum obat pereda nyeri. Lakukanlah hanya apabila rasa nyeri pada punggung begitu sakit, sebab obat pereda nyeri ini tidak bisa dijadikan solusi utama karena sifatnya cuma sementara.  

Sumber:
Aretyo Jevon Perdana, 5 Penyebab Nyeri Punggung Selain Stres dan Depresi, https://www.liputan6.com/health/read/3338817/5-penyebab-nyeri-punggung-selain-stres-dan-depresi, (diakses 4 Maret 2016)
Lika Aprilia Samiadi, 5 Cara Mengatasi Sakit Punggung Kronis Tanpa Operasi, https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mengatasi-sakit-punggung-kronis/, (diakses 5 September 2017)

Lusia Kus Anna, 5 Langkah Cepat Hentikan Nyeri Punggung, https://lifestyle.kompas.com/read/2012/01/04/09572813/5.langkah.cepat.hentikan.nyeri.punggung, (diakses 4 Januari 2012)


Majalah Holistu

Mempromosikan kehidupan sehat holistic melalui artikel-artikel sederhana (yang di-review oleh ahlinya) maupun promosi-promosi yang bersifat penyuluhan, eksibisi, seminar-seminar dan konvensi.

No comments:

Post a Comment