“Bawang hitam merupakan bawang putih yang telah melalui
proses fermentasi,tujuannya agar kualitas dan khasiat bawang putih menjadi
lebih bagus.”
Proses fermentasi
dilakukan pada suhu sekitar 70 derajat celsius
selama 3 minggu. Kestabilan suhu wajib terjaga selama fermentasi, oleh sebab
itu 3 atau 4 hari sekali mesti mengontrol proses. Reaksi dari proses tersebut akan
membuat penampilan kulitnya jadi agak kecoklatan, daging bawang putih jadi kehitaman,
beberapa senyawa mengalami peningkatan level, dan fungsi serta khasiatnya
dipercaya lebih istimewa.
Ketika
fungsinya dikembalikan sebagai bumbu masak, maka rasa masakan diyakini dapat
lebih lezat dan sekaligus tubuh akan memperoleh manfaat kesehatannya. Jadi
untuk mendapat kebaikan / manfaat kesehatan dari bawang hitam, caranya bisa
dimakan langsung atau dicampur dalam berbagai masakan. Tidak mengherankan jika harga
makanan dengan campuran bawang hitam biasanya sedikit lebih mahal.
Saat telah menjadi
bawang hitam, kualitas level antioksidannya lebih tinggi (2 kali lebih kuat) dari
bawang putih standar biasa. Sebagai sumber antioksidan dengan level yang kuat,
menjadikan bawang hitam sangat bagus untuk menekan risiko kerusakan jaringan,
sel dan organ-organ tubuh akibat efek negatif radikal bebas.
Keistimewaan lain bawang
hitam adalah memiliki sifat antibiotik, antijamur, antiinflamasinya yang lebih
tinggi dari bawang putih. Kegunaannya sangat ampuh mencegah adanya pertumbuhan
sel-sel tumor, kanker, mengatasi berbagai jenis infeksi, mengurangi dan bahkan
menyembuhkan ganguan peradangan seperti radang sendi, nyeri otot dan radang
lainnya.
Kemudian bawang hitam
juga sangat bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun atau
kekebalan tubuh. Peningkatan beberapa senyawa setelah proses fermentasi
ditambah level antioksidannya yang bagus menjadikan bawang hitam sangat
istimewa guna memelihara ketahanan tubuh. Sistem imun yang baik akan memperkuat
tubuh, melindungi dari serangan berbagai penyakit dan menjadikan tubuh tidak
mudah sakit.
Penelitian menyebutkan pula
bawang hitam efektif untuk mencegah serangan penyakit diabetes. Hal ini
dikarenakan bawang hitam sangat baik dalam mengatur / mengontrol kadar gula
darah tetap normal (stabil). Bawang hitam ditengarai bisa membantu tubuh
memproduksi insulin, suatu zat penting guna menekan kadar gula darah.
Penelitian juga
mengatakan bahwa bawang hitam mengandung senyawa S-allylcysteine
dan organsulfur. S-allylcysteine diperoleh
dari proses fermentasi yang mengubah kandungan senyawa allicine pada bawang
putih menjadi senyawa S-allylcysteine. Sama
khasiatnya seperti allicine yang sanggup menurunkan kolesterol jahat, tetapi
kualitas senyawa S-allylcysteine ini diyakini lebih ampuh dan lebih baik dari
allicine.
Sedangkan zat organosulfur
pada bawang hitam bisa berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sirkulasi aliran
darah pun berjalan lancar. Itu sebabnya disebutkan bawang hitam bermanfaat dalam
mengontrol tekanan darah, menjaga tekanan darah agar tetap normal dan mengatasi
masalah tekanan darah tinggi. Kondisi kadar kolesterol yang selalu terjaga baik
dan tekanan darah yang terus normal akan sangat bagus bagi kesehatan organ jantung.
Keistimewaan berikutnya dari
bawang hitam adalah efektif menjaga kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan bawang
hitam mengandung senyawa tiosulphinate yang dapat membantu tubuh menghasilkan
kolagen. Kolagen berguna bagi sel kulit, merawat jaringan kulit dan mengatasi
berbagai gangguan pada kulit.
Kemudian fungsi lain
dari bawang hitam berturut-turut yaitu, menurunkan/mencegah demam, meringankan
sakit gigi, mencegah obesitas, membantu metabolisme, membantu memperlancar
detoksifikasi (pembuangan racun dari dalam tubuh), menjaga kesehatan organ
hati, mengatasi masalah pernafasan, dan mengatasi problem tubuh mudah lelah.
Sumber:
Indira Rezkisari, Mengenal Khasiat Bawang Putih Hitam, http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/14/1/05/ncy279-mengenal-khasiat-bawang-putih-hitam, (diakses 05 Oktober 2014) Pipin Tri Anjani, 5 Manfaat Bawang Hitam yang Jarang Diketahui, Cegah Risiko Kanker Hingga Turunkan Berat Badan, http://jatim.tribunnews.com/2018/12/04/5-manfaat-bawang-hitam-yang-jarang-diketahui-cegah-risiko-kanker-hingga-turunkan-berat-badan, (diakses 4 Desember 2018)
Umi Septia, Mengenal Bawang Hitam dan Khasiat bagi Kesehatan, https://www.liputan6.com/health/read/3065081/mengenal-bawang-hitam-dan-khasiat-bagi-kesehatan, (21 Agustus 2017)
No comments:
Post a Comment