Mengenal Lebih Dalam Tentang Alergi Makanan | Holistu
Rated 1/5 based on 4 customer reviews
Mengenal Lebih Dalam Tentang Alergi Makanan
1/ 5
by

Mengenal Lebih Dalam Tentang Alergi Makanan

 

Alergi adalah kegagalan kekebalan (sistem imun) tubuh atau keadaan tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik / antigenik (zat yang merangsang respon imun atau zat penghasil antibodi). Alergi terbagi atas 4 jenis yaitu alergi makanan, kulit, obat, dan debu. Kali ini yang akan dibahas mengenai alergi terhadap makanan.

Faktor penyebab alergi makanan adalah keturunan, lalu sebelumnya memiliki alergi lain, kemudian umur, dan menderita asma. Anak-anak paling sering dan mudah terserang alergi makanan. Tetapi ketika tumbuh dewasa, lalu organ pencernaannya jadi lebih matang serta sistem imun tubuhnya sudah kuat maka alergi terhadap makanan tertentu bisa akan hilang atau intensitas kekuatan alerginya menjadi berkurang. Alergi makanan merupakan respon atau reaksi berlebihan atas terganggunya sistem imun karena senyawa dari makanan tertentu. 

Senyawanya sendiri sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja bagi beberapa orang, tubuhnya merespon / bereaksi secara berlebihan saat senyawa melalui makanan masuk ke dalam tubuhnya yang kemudian menimbulkan gejala-gejala alergi. Konseling pada dokter biasanya menyarankan untuk menghindari penyebab alergi, semisal alergi terhadap udang maka dokter memerintahkan agar tidak mengkonsumsi udang juga makanan yang mengandung udang. Apabila sudah timbul gangguan reaksi / efek negatif ketika alergi makanan semisal gatal-gatal atau mual, maka dokter akan memberi obat tertentu tergantung dari jenis gangguannya. 

Ada sejumlah tanda-tanda atau gejala dari reaksi yang muncul ketika seseorang alergi terhadap makanan tertentu. Biasanya gejala tersebut akan timbul setelah beberapa menit makan. Gejala tersebut yaitu rasa gatal di mulut, pingsan atau terasa ingin pingsan, kulit gatal, bintik merah, mata gatal, pembengkakan pada bibir, bengkak pada wajah, bengkak pada lidah, sakit kepala, nyeri di dada, sesak napas, mual, muntah, sakit perut, dan diare. Sebenarnya ada gangguan kesehatan lain yang mirip seperti alergi makanan tetapi sesungguhnya berbeda, yang disebut maldigesti

Umumnya sangat sulit membedakan antara alergi makanan dengan maldigesti. Tetapi penelitian / ilmu kedokteran menyatakan, maldigesti merupakan gangguan pada sistem pencernaan sedangkan alergi adalah masalah sistem imun. Contoh maldigesti ketika seseorang makan udang, kemudian terjadi gatal-gatal atau gangguan perut tetapi apabila makan kerupuk udang tidak terjadi reaksi pada tubuhnya maka ini yang disebut kondisi maldigesti. Sedang alergi semisal alergi udang, maka mengkonsumsi apapun makanan yang mengandung udang akan terjadi reaksi / alergi.

Referensi:
dr. Marianti, Alergi Makanan, https://www.alodokter.com/alergi-makanan, (diakses 14 Juni 2017)

Intan Ungaling Dian, Tanda-tanda yang menunjukkan Anda Alergi Makanan, http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/18/tanda-tanda-yang-menunjukkan-anda-alergi-makanan?page=2, (diakses 18 Juli 2018)

Rosmha Widiyani, Bukan Perut Biasa, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Makanan, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4452311/bukan-perut-biasa-kenali-gejala-dan-cara-mengatasi-alergi-makanan, (diakses 4 Maret 2019)

Majalah Holistu

Mempromosikan kehidupan sehat holistic melalui artikel-artikel sederhana (yang di-review oleh ahlinya) maupun promosi-promosi yang bersifat penyuluhan, eksibisi, seminar-seminar dan konvensi.

No comments:

Post a Comment