Alergi adalah kegagalan kekebalan (sistem imun) tubuh atau keadaan tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik / antigenik (zat
yang merangsang respon imun atau zat penghasil antibodi). Alergi
terbagi atas 4 jenis yaitu alergi makanan, kulit, obat, dan debu. Kali ini yang
akan dibahas mengenai alergi terhadap makanan.
Faktor penyebab alergi makanan
adalah keturunan, lalu sebelumnya memiliki alergi lain, kemudian umur, dan
menderita asma. Anak-anak paling sering dan mudah terserang alergi makanan. Tetapi
ketika tumbuh dewasa, lalu organ pencernaannya jadi lebih matang serta sistem
imun tubuhnya sudah kuat maka alergi terhadap makanan tertentu bisa akan hilang
atau intensitas kekuatan alerginya menjadi berkurang. Alergi makanan merupakan
respon atau reaksi berlebihan atas terganggunya sistem imun karena senyawa dari
makanan tertentu.
Senyawanya sendiri
sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja bagi beberapa orang, tubuhnya merespon /
bereaksi secara berlebihan saat senyawa melalui makanan masuk ke dalam tubuhnya
yang kemudian menimbulkan gejala-gejala alergi. Konseling pada dokter biasanya menyarankan
untuk menghindari penyebab alergi, semisal alergi terhadap udang maka dokter memerintahkan
agar tidak mengkonsumsi udang juga makanan yang mengandung udang. Apabila sudah
timbul gangguan reaksi / efek negatif ketika alergi makanan semisal gatal-gatal
atau mual, maka dokter akan memberi obat tertentu tergantung dari jenis
gangguannya.
Ada sejumlah tanda-tanda
atau gejala dari reaksi yang muncul ketika seseorang alergi terhadap makanan
tertentu. Biasanya gejala tersebut akan timbul setelah beberapa menit makan. Gejala
tersebut yaitu rasa gatal di mulut, pingsan atau terasa ingin pingsan, kulit
gatal, bintik merah, mata gatal, pembengkakan pada bibir, bengkak pada wajah,
bengkak pada lidah, sakit kepala, nyeri di dada, sesak napas, mual, muntah,
sakit perut, dan diare. Sebenarnya ada gangguan kesehatan lain yang mirip
seperti alergi makanan tetapi sesungguhnya berbeda, yang disebut maldigesti.
Umumnya sangat sulit
membedakan antara alergi makanan dengan maldigesti.
Tetapi penelitian / ilmu kedokteran menyatakan, maldigesti merupakan gangguan pada sistem pencernaan sedangkan
alergi adalah masalah sistem imun. Contoh maldigesti
ketika seseorang makan udang, kemudian terjadi gatal-gatal atau gangguan perut
tetapi apabila makan kerupuk udang tidak terjadi reaksi pada tubuhnya maka ini
yang disebut kondisi maldigesti.
Sedang alergi semisal alergi udang, maka mengkonsumsi apapun makanan yang
mengandung udang akan terjadi reaksi / alergi.
Referensi:
Intan
Ungaling Dian, Tanda-tanda yang
menunjukkan Anda Alergi Makanan, http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/18/tanda-tanda-yang-menunjukkan-anda-alergi-makanan?page=2, (diakses 18 Juli 2018)
Rosmha Widiyani, Bukan Perut Biasa, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Makanan,
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4452311/bukan-perut-biasa-kenali-gejala-dan-cara-mengatasi-alergi-makanan, (diakses 4 Maret 2019)
No comments:
Post a Comment