“Buah belimbing ini memiliki rasa yang sangat khas yaitu sangat asam, sampai-sampai disebut pula belimbing asam.”

          Rasa asam tersebut berasal dari kandungan asam oksalat yang begitu tinggi. Walau rasa buahnya asam, tetapi tanaman yang bernama latin Averrhoa bilimbi L ini terkenal banyak memiliki manfaat. Sering dijadikan pelengkap masakan, penambah rasa dan menghilangkan bau amis pada masakan seafood. Belimbing wuluh dapat pula dimanfaatkan sebagai obat herbal guna memelihara kesehatan tubuh, merawat kulit dan mengobati beberapa penyakit. Bagian yang biasa digunakan untuk obat herbal adalah daun, bunga dan buahnya.

Selain mengandung asam okslat yang tinggi, belimbing wuluh kaya kandungan vitamin C. Kemudian mengandung pula protein, lemak, karbohidrat, kalsium, kalium, vitamin A dan B. Belimbing wuluh juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Cara memperoleh khasiatnya bisa memakan langsung buahnya atau dicampur pada masakan (makanan). Bisa pula dibuat jus, sirup, direbus kemudian minum air rebusannya, dan dijadikan masker.

Kandungan vitamin C-nya yang tinggi berguna memperkuat sistem imun (kekebalan tubuh). Jika sistem imunnya baik maka tubuh tidak mudah sakit. Kandungan vitamin C ini efektif pula meredakan / mencegah serangan sariawan, bibir pecah-pecah, mengendalikan tekanan darah, dan mencegah hipertensi (penyakit darah tinggi). Sedang zat asam pada belimbing wuluh sangat baik guna mengontrol kolesterol, menstabilkan gula darah dan mencegah serangan diabetes. 

Kandungan asam oksalat dan vitamin C-nya yang tinggi serta memiliki sifat antioksidan menjadikan belimbing wuluh ampuh mencegah penuaan dini, mencerahkan kulit / wajah, mengurangi minyak berlebih pada kulit, membersihkan komedo, mengangkat sel kulit mati, menghaluskan kulit, mengatasi jerawat, dan menyembuhkan panu. Dari kelebihannya yang satu ini tak mengherankan belimbing wuluh sering dimanfaatkan merawat kesehatan kulit.

Jika untuk merawat (masker) kulit, caranya tumbuklah beberapa buah belimbing wuluh, lalu saring hingga sari terpisah dari ampasnya, kemudian sari tersebut oleskan ke kulit. Bisa juga usapkan belimbing wuluh yang sudah diiris tipis-tipis, pada kulit, diamkan sekitar 15 menit, lalu bilas kulit dengan air bersih. Sedang bagian daun belimbing wuluh dapat dimanfaatkan menyembuhkan penyakit gondongan. Caranya tumbuk hingga halus beberapa lembar daun belimbing wuluh, lalu balurkan di bagian yang sedang gondongan.

 Untuk bagian bunganya ampuh mengatasi masalah kesehatan pada area sekitar mulut juga tenggorokan seperti meredakan sariawan, sakit / radang tenggorokan, batuk, mengeluarkan dahak, sesak nafas, dan asma. Caranya rebus bunga belimbing wuluh, tambahkan gula sedikit, setelah mendidih, tiriskan, biarkan sebentar supaya dingin, lalu minum.