Kegiatan
yang padat di depan komputer atau keasyikan menonton televisi dapat membuat
lupa bahwa telah duduk berjam-jam lamanya. Jika dilakukan sesekali saja atau
diimbangi dengan berolahraga, mungkin duduk terlalu lama tidak akan berpengaruh
bagi kesehatan. Tetapi jika menjadi kebiasaan dan sampai mengabaikan
berolahraga, maka sering duduk berlama-lama akan berdampak tidak baik bagi
kesehatan tubuh.
Penelitian
menyebutkan keseringan duduk terlalu lama dapat menyebabkan risiko terserang
penyakit jantung. Hal ini disebabkan tubuh akan membakar lemak dan membuang
kolesterol jahat sangat sedikit ketika berlama-lama duduk, kadar lemak serta kolesterol
jahat pun meningkat / meninggi. Situasi yang tentunya rawan terserang penyakit
jantung.
Duduk
terlalu lama juga bisa mengakibatkan gangguan otot, sakit punggung, nyeri
pinggang, pinggul, dan sakit leher. Kurangnya aktivitas saat duduk terlalu lama
membuat otot jarang digunakan, ditambah lagi tekanan terus menerus di areal
pinggul, hal ini memicu gangguan otot dan mengurangi fleksibilitas / kinerja otot.
Tekanan dan gangguan pada otot akan menimbulkan sakit dan nyeri sekitar
punggung, pinggang juga leher.
Dampak
negatif lain sering duduk berlama-lama adalah sirkulasi peredaran darah yang
tidak lancar. Efeknya proses metabolisme tubuh menjadi tidak optimal, situasi
yang dapat membuat merosotnya kinerja organ, menurunnya sistem kekebalan tubuh,
berisiko terserang darah tinggi, dan diabetes. Pada jangka panjang, kebiasaan
terlalu lama duduk bisa menimbulkan gangguan saraf, rasa ketidaknyamanan dan
mati rasa dalam aspek psikologis memungkinkan terjadinya depresi.
No comments:
Post a Comment