Penyakit
paru-paru basah atau dalam dunia medis disebut efusi pleura merupakan suatu kondisi kantung udara pada paru-paru
penuh terendam cairan atau nanah. Penumpukan cairan atau nanah tersebut terjadi
karena adanya peradangan pada paru-paru yang disebabkan penyakit TBC dan infeksi
paru-paru (pneuomia) yang disebabkan kuman (jamur, bakteri dan virus).
Bisa
pula terjadi karena mengidap kanker yang mengakibatkan peradangan pada
paru-paru, mengidap gagal jantung, sirosis (fungsi hati yang buruk), emboli
paru (penyumbatan pada arteri paru-pari), sakit ginjal yang parah, mengidap penyakit
lupus, dan penyakit radang usus.
Sakit
paru-paru basah dapat membahayakan apabila sudah dalam tahap yang parah. Itu
sebabnya kewaspadaan dan penanganan secepatnya sangat diperlukan. Penyakit ini
juga dapat menular apabila disebabkan mengidap penyakit TBC. Tetapi jika bukan disebabkan
TBC, maka penyakit paru-paru basah tidak menular.
Gejala-gejala
terserang sakit paru-paru basah adalah sulit bernafas (sesak) terutama pada saat
berbaring, dada nyeri, demam, sakit kepala, dan batuk-batuk kadang mengeluarkan
lendir berwarna kuning / hijau bahkan sampai mengeluarkan darah. Gejala lainnya
yaitu batuk yang tak kunjung sembuh bahkan cenderung bertambah parah, merasa sering
mual kadang bisa sampai muntah, keringat dingin, mudah lelah, dan nafsu makan
berkurang.
Ada
beberapa cara agar terhindar dari sakit paru-paru basah yaitu menerapkan pola
hidup sehat, menjaga kebersihan, rajin minum air putih, jaga sistem kekebalan
tubuh, mengkonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, jangan kekurangan
istirahat / tidur, dan usahakan menghindari merokok (paparan asap rokok) juga
minum alkohol. Tetapi jika dirasa telah mengidap paru-paru basah atau gejala-gejala
sudah muncul maka segera konsultasikan ke dokter agar secepatnya bisa dilakukan
penanganan.
Sumber:
Frengkys, Ciri-Ciri
Penyakit Paru-Paru Basah, http://forum.liputan6.com/t/ciri-ciri-penyakit-paru-paru-basah/20113, (diakses 5 Februari
2016)
Novita Joseph, Sering
Batuk dan Demam? Awas Gejala Paru-paru Basah, https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/gejala-penyebab-paru-paru-basah/, (diakses 9 Oktober 2017)
No comments:
Post a Comment