Manfaat Kesehatan Kembang Tahu | Holistu
Rated 1/5 based on 4 customer reviews
Manfaat Kesehatan Kembang Tahu
1/ 5
by

Manfaat Kesehatan Kembang Tahu


Makanan tradisional ini berasal dari Tiongkok yang berbahan dasar kedelai. Kedelai yang sudah digiling hingga halus atau menjadi susu, kemudian direbus. Ada bagian dari sari susu kedelai yang akan mengampung, bagian inilah yang kemudian diolah sebagai kembang tahu. Di Indonesia sendiri, kembang tahu sudah mudah diperoleh dengan bermacam-macam penyajiannya atau dalam bentuk mentah. 

Kembang tahu bisa dijadikan pelengkap makanan lain, dibuat bubur atau dibuat wedang dicampur dengan jahe, kayu manis, cengkeh dan sebagainya. Dalam bentuk bubuk pun sekarang tersedia, kita tinggal seduh di rumah. Diolah dari kedelai, menjadikan panganan yang disebut juga tofu ini, dapat memberi manfaat kesehatan bagi tubuh. Beberapa kandungan nutrisi dalam tofu yang baik bagi tubuh yaitu, protein, serat, lemak tak jenuh (lemak baik), karbohidrat, senyawa lesitin, isoflavon, mineral kalsium, dan zat besi. 

Kembang tahu merupakan makanan yang rendah gula, sehingga tidak akan menyebabkan kadar gula yang tinggi atau risiko penyakit diabetes. Bagi penderita kadar gula tinggi, kembang gula aman untuk dikonsumsi, bahkan bisa membantu menstabilkan / menurunkan kadar gula darah. Sedang dari kandungan isoflavonnya, kembang tahu dapat bermanfaat melindungi tubuh khususnya wanita dari serangan kanker payudara.

Kemudian dari kandungan letisin dan seratnya, kembang tahu berguna merawat saluran pencernaan dan mencegah (menyembuhkan) gangguan diare. Kandungan letisin pada kembang tahun diyakini juga ampuh menstabilkan dan menurunkan tekanan darah. Hal inilah yang membuat kembang tahu disebut bermanfaat mencegah risiko darah tinggi.  

Serat berkhasiat pula mengontrol dan menurunkan kolesterol. Sebuah riset di Kanada yang termuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa terjadi penurunan yang signifikan terhadap tingkat kolesterol hingga 20% pada mereka yang diet dengan cara mengkonsumsi kembang tahu selama +/- 1 tahun.

Keadaan tekanan darah dan kadar kolesterol yang stabil akan menunjang kelancaran sirkulasi darah. Kondisi yang tentunya baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari gangguan pada organ jantung. Itu sebabnya kembang tahu disebut efektif mencegah serangan penyakit jantung. 

Kembang tahu juga sangat bagus dikonsumsi oleh wanita yang sedang menyusui pasca melahirkan. Karena kembang tahu dapat merangsang produksi ASI. Kembang tahu yang berasal dari kedelai mengandung lemak tak jenuh dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai penyuplai energi bagi tubuh. Ketika menyusui, wanita banyak mengeluarkan energi, maka kembang tahu akan mengganti energi yang hilang tersebut. Efek positifnya, proses produksi ASI berjalan baik.


Sumber:
Adinda Tri Wardhani, Kembang Tahu, Camilan Istimewa yang Sehat dan Bernutrisi, https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3103528/kembang-tahu-camilan-istimewa-yang-sehat-dan-bernutrisi, (diakses 22 September 2017)

Ana, 8 Manfaat Kembang Tahu Bagi Kesehatan, https://manfaat.co.id/manfaat-kembang-tahu, (diakses 25 Juli 2015)

Majalah Holistu

Mempromosikan kehidupan sehat holistic melalui artikel-artikel sederhana (yang di-review oleh ahlinya) maupun promosi-promosi yang bersifat penyuluhan, eksibisi, seminar-seminar dan konvensi.

No comments:

Post a Comment