Makanan tradisional ini
berasal dari Tiongkok yang berbahan dasar kedelai. Kedelai yang sudah digiling hingga
halus atau menjadi susu, kemudian direbus. Ada bagian dari sari susu kedelai
yang akan mengampung, bagian inilah yang kemudian diolah sebagai kembang tahu. Di
Indonesia sendiri, kembang tahu sudah mudah diperoleh dengan bermacam-macam
penyajiannya atau dalam bentuk mentah.
Kembang tahu bisa dijadikan
pelengkap makanan lain, dibuat bubur atau dibuat wedang dicampur dengan jahe,
kayu manis, cengkeh dan sebagainya. Dalam bentuk bubuk pun sekarang tersedia,
kita tinggal seduh di rumah. Diolah dari kedelai, menjadikan panganan yang
disebut juga tofu ini, dapat memberi
manfaat kesehatan bagi tubuh. Beberapa kandungan nutrisi dalam tofu yang baik bagi tubuh yaitu, protein,
serat, lemak tak jenuh (lemak baik), karbohidrat, senyawa lesitin, isoflavon, mineral
kalsium, dan zat besi.
Kembang tahu merupakan makanan
yang rendah gula, sehingga tidak akan menyebabkan kadar gula yang tinggi atau
risiko penyakit diabetes. Bagi penderita kadar gula tinggi, kembang gula aman
untuk dikonsumsi, bahkan bisa membantu menstabilkan / menurunkan kadar gula
darah. Sedang dari kandungan isoflavonnya, kembang tahu dapat bermanfaat
melindungi tubuh khususnya wanita dari serangan kanker payudara.
Kemudian dari kandungan
letisin dan seratnya, kembang tahu berguna merawat saluran pencernaan dan
mencegah (menyembuhkan) gangguan diare. Kandungan letisin pada kembang tahun diyakini
juga ampuh menstabilkan dan menurunkan tekanan darah. Hal inilah yang membuat
kembang tahu disebut bermanfaat mencegah risiko darah tinggi.
Serat berkhasiat pula mengontrol
dan menurunkan kolesterol. Sebuah riset di Kanada yang termuat dalam American
Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa terjadi penurunan yang
signifikan terhadap tingkat kolesterol hingga 20% pada mereka yang diet dengan
cara mengkonsumsi kembang tahu selama +/- 1 tahun.
Keadaan tekanan darah
dan kadar kolesterol yang stabil akan menunjang kelancaran sirkulasi darah.
Kondisi yang tentunya baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari
gangguan pada organ jantung. Itu sebabnya kembang tahu disebut efektif mencegah
serangan penyakit jantung.
Kembang tahu juga sangat
bagus dikonsumsi oleh wanita yang sedang menyusui pasca melahirkan. Karena
kembang tahu dapat merangsang produksi ASI. Kembang tahu yang berasal dari
kedelai mengandung lemak tak jenuh dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai
penyuplai energi bagi tubuh. Ketika menyusui, wanita banyak mengeluarkan
energi, maka kembang tahu akan mengganti energi yang hilang tersebut. Efek
positifnya, proses produksi ASI berjalan baik.
Sumber:
Adinda Tri Wardhani, Kembang
Tahu, Camilan Istimewa yang Sehat dan Bernutrisi, https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3103528/kembang-tahu-camilan-istimewa-yang-sehat-dan-bernutrisi, (diakses 22 September 2017)
Ana, 8 Manfaat Kembang Tahu Bagi Kesehatan, https://manfaat.co.id/manfaat-kembang-tahu, (diakses 25 Juli 2015)
Ananda Dimas Prasetya, Enak dan Kaya Manfaat, Kembang Tahu
Jadi Santapan Favorit saat Ramadan, https://merahputih.com/post/read/enak-dan-kaya-manfaat-kembang-tahu-jadi-santapan-favorit-saat-ramadan,
No comments:
Post a Comment